Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, MINAHASA – Sebanyak 1.197 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Minahasa ‘Uji Coba’ vaksin Covid-19 tahap pertama. Namun dari jumlah itu, bisa saja belum semua di vaksin, karena harus melalui proses screening lebih dulu.
“Besok kita akan mulai screening. Bisa saja dari jumlah itu ada yang belum bisa di vaksin karena mungkin ada Nakes yang mempunyai penyakit kronis, otomatis tidak boleh di vaksin,” kata Kadis Kesehatan Minahasa, dr Maya Rambitan MKes ketika dikonfirmasi media ini, Selasa (5/1) sore tadi.
Rambitan mengungkapkan, vaksinasi di Minahasa dilakukan tiga tahap.
“Untuk tahap pertama Nakes. Kemudian tahap kedua petugas pelayanan publik. Dan tahap ketiga masyarakat umum,” ungkapnya.
Namun begitu, lanjut Rambitan, Pemkab Minahasa masih berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Saat ini kita masih berkoordinasi dan menunggu petunjuk Satgas Pemprov Sulut, kapan pendistribusian vaksin dan pemberian vaksinasi tahap pertama. Karena tempat khusus pemberian vaksin sudah kami siapkan,” sebut Rambitan.
Informasi diperoleh bahwa vaksin Covid-19 dikabarkan telah tiba di Manado, Selasa tadi melalui Terminal Cargo Bandara Internasional Sam Ratulangi.
“Ya, tadi sesuai info sudah tiba vaksinya. Kami juga sudah rapatkan dengan Satgas Provinsi, jadi untuk vaksin tiba di Minahasa kita masih menunggu keputusan Satgas Covid-19 Sulut,” tukas Rambitan.
Sementara itu Ketua Satgas Covid-19 Minahasa, Denny Mangala menambahkan, untuk pemberian vaksin akan dikawal sesuai aturan pendistribusian. Pada tahap satu, kata dia, diprioritaskan bagi Nakes. Tahap kedua bagi TNI/Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat langsung dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang pasti, penyaluran vaksin ini akan sesuai petunjuk provinsi dan Satgas Covid-19 pusat. Dengan harapan vaksin ini mampu menekan penyebaran Covid-19,” pungkas Mangala. (*)
