Beroperasi Hari Ini, Bupati dan Sekda Minahasa Pantau Pelayanan Gedung Baru RSUD Tondano

LEKTUR. CO, MINAHASA – Beroperasi hari ini, Penjabat (Pj) Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi dan Sekretaris Daerah (Sekda), Dr Lynda Watania MM MSi bersama jajaran memantau pelayanan Gedung Baru RSUD Tondano, Senin (22/4/24).

Di kesempatan itu, Bupati Kumendong dan Sekda Watania memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan bersama RSUD Tondano yang telah bergerak cepat, untuk mempersiapkan jalannya operasional gedung rumah sakit baru.

“Diusahakan gedung baru RSUD Tondano harus beroperasi. Dan secara bertahap gedung baru ini akan beroperasi hingga asas manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Minahasa,” kata Bupati Kumendong.

Orang nomor satu di Minahasa ini menjelaskan, pengoperasian Gedung Baru RSUD Tondano akan dilakukan secara bertahap. Namun sebelumnya, pihak RSUD Tondano akan mengisi secara bertahap fasilitas-fasilitas yang diperluhkan.

“Jadi, alat-alat kesehatan yang ada di gedung rumah sakit yang lama, perlahan-lahan akan dipindahkan ke gedung baru RSUD Tondano ini, termasuk tenaga kesehatannya,” jelas Bupati Jemmy Kumendong.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa, dr Olviane Imelda Rattu, mengatakan, untuk melengkapi fasilitas Gedung Baru RSUD Tondano, telah disiapkan dana sebesar 23 Miliar lebih.

“Nantinya, anggaran yang bersumber dari APBD Minahasa tahun 2024 ini, akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada. Seperti penyedian listrik, air bersih, dapur, dan beberapa bagian fisik,” katanya.

Lanjut Rattu menjelaskan, untuk akses jalan dan pagar akan ditangani oleh PUPR Minahasa. Kemudian Dinas Perhubungan akan menangani marka jalan. Sedangkan Dinas Perkim akan mengerjakan lampu jalan.

“Untuk dana ini dialokasikan sebesar 17 MiliarMiliar dari APBD Minahasa tahun 2024. Dan ini belum termasuk belanja alat kesehatan,” jelasnya.

Rattu mengungkapkan, untuk menyiapkan sarana dan prasarana seperti alat kesehatan (Alkes), masih membutuhkan dana Kurang lebih 200 Miliar.

“Jika kita akan menggunakan alat-alat lesehayan yang canggih seperti CT Scan, MRI, dan peralatan lain canggih lainnya. Akan membutuhkan anggaran yang cukup besar,” beber Rattu.

Dijelaskan pula, kedepan, Gedung Baru RSUD Tondano akan menyiapkan 200 fasilitas tempat tidur, mulai dari klas biasa sampai VIP.

“Termasuk juga dengan SDM yang ada, didalamnya tenaga kesehatan, pegawai, keamanan, operator pelayanan dan tenaga kebersihan,” tandas Rattu.

Sebelumnya, Direktur RSUD Tondano, Dr Nancy Mongdong MHSM SpPD, mengatakan bahwa sudah ada dua poli pelayanan yang telah dibuka. Yakni Poli Rehabilitasi Medik dan Poli Kulit Kelamin.

“Mungkin baru poli rehabilitasi medik dan poli kulit dan kelamin baru dibuka. Untuk pelayanan poli lainnya akan menyusul,” katanya.

Mongdong pun menjelaskan, walaupun bangunan fisik belum sepenuhnya rampung. Namun, pelayanan kesehatan harus dibuka.

“Memang masih ada beberapa kendala, tapi itu tidak mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien,” jelas dia.

Khusus untuk pelayanan pasien di Gedung Baru RSUD Tondano, baru sebatas rawat jalan. Dan pihak rumah sakit akan menyediakan layanan transportasi antar jemput bagi pasien yang mendaftar di RSUD lama.

“Pembukaan palayanan kesehatan di degung baru, merupakan langkah awal operasional RSUD Tondano. Dan ini baru tahap awal, nantinya ada soft opening dan grand opening setelah semuanya rampung termasuk sarana dan prasarana,” pungkas Mongdong.

Diketahui, selain memantau pelayanan kesehatan di Gedung Baru RSUD Tondano. Penjabat Bupati Jemmy Kumemdong dan Sekda Lynda Watania bersama jajaran melakukan pengecekan lokasi pembuatan akses jalan menuju Gedung Baru RSUD Tondano. (Adve)