LEKTUR.CO, Minahasa – Bina Mahasiswa Kristen (BMK) malaksanakan kegiatan rohani dengan tema “Generation Excellence, Integrity, And Impact” di BPMP Sulut.
Kegiatan ini di buka oleh Kepala Dinas Informasi Komunikasi Persandian dan Statistik Daerah (DKIPSD) Provinsi Sulut, Evans Steven Liow SSos MM, Kamis (05/05/25).
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE (YSK) dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala DKIPSD Sulut Evans Steven Liow menyampaikan arahan tentang Peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dalam memberantas korupsi dan meningkatkan pendidikan yang unggul dan berintegritas.
“Kalian adalah bagian dari generasi penerus, generasi harapan bangsa dan generasi yang akan meminpin daerah ini ke depan,” ucap Gubernur YSK.
Gubernur YSK mengatakan, Generasi muda termasuk mahasiswa Unsrat, memegang peranan sangat penting.
“Saudara-saudara adalah barisan terdepan dalam menciptakan budaya baru, budaya anti korupsi, budaya integritas, budaya kerja keras dan tanggung jawab,” ucapnya
Lanjut Gubernur YSK, Pendidikan yang unggul bukan hanya tentang mencerdaskan intelektual, tapi juga tentang karakter.
“Kita butuh lebih banyak mahasiswa dan lulusan yang tidak hanya cerdas, tapi tapi juga jujur dan dapat dipercaya. Karena itulah pendidikan karakter harus menjadi landasan dalam proses pembelajaran di kampus maupun dalam kegiatan kerohanian seperti ini,” ungkapnya.
“‘Organisasi seperti Unit Pelayanan Kerohanian Kristen Unsrat memiliki peran vital,” ucapnya.
Kegiatan seperti BMK ini Kata Gubernur YSK, adalah bentuk nyata pelayanan rohani yang berdampak pada pembentukan karakter mahasiswa.
Ia juga mengatakan, kegiatan BMK ini, sejalan dengan misi pembangunan Provinsi Sulut, khususnya dalam mencegah dan memberantas KKN dan Narkoba.
Dimulai dengan membangun kesadaran di kalangan generasi muda. kemudian ini berkaitan dengan misi untuk “Meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia”, ini diwujudkan melalui pendidikan karakter, rohani dan kepemimpinan seperti yang dilaksanakan dalam acara MBK ini.
Dengan kata lain, kegiatan BMK bukan hanya kegiatan kegiatan rohani, tapi juga bentuk nyata dari pembangunan Manusia Sulawesi Urara yang Holistik, unggul secara akademik, kuat secara moral, dan tajam secara spiritual.
Gubernur YSK menegaskan bahwa Pemprov Sulut terbuka mendukung kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan dan kemahasiswaan.
“Kami percaya, untuk nenciptakan Sulut yang berdaya saing, perlu di bangun sinergi yang kuat antara Pemerintah, Gereja, Akademisi dan Pemuda,” ucap Gubernur YSK.
“Kita memiliki peran yang berbeda , namum tujuan yang sama yaitu untuk menjadikan Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan,” ucapnya lagi.
“Saya ingin menitipkan harapan besar kepada generasi muda Kristen dan seluruh anggota Unit Pelayanan Kristen Unsrat,” ungkap Gubernur YSK.
Kegiatan ini menghadirkan Beberapa Nara Sumber, dan diikuti oleh peserta dari UNPI, IAKN Tateli, Unsrat dan dan lain-lain. (fer)