LEKTUR.CO, MINAHASA – Situasi sempat memanas di perbatasan Desa Karumenga dan Toraget, Kecamatan Langowan Utara, Sabtu malam (28/6/25), menyusul ketegangan antara kelompok pemuda dari kedua desa.
Perselisihan yang nyaris berujung bentrok tersebut berhasil dicegah aparat gabungan Polsek Langowan dan Koramil Langowan yang bergerak cepat ke lokasi.
Ketegangan bermula sekitar pukul 23.40 Wita saat sejumlah pemuda dari Desa Toraget menghadiri acara pesta pernikahan keluarga Makarawung-Mewengkang di Jaga 4, Desa Toraget.
Lokasi acara yang berada di dekat perbatasan dua desa membuat situasi rawan. Keributan dipicu ketika rombongan pemuda dari Karumenga Jaga 2 dan pemuda dari Toraget berpapasan, diduga dalam kondisi pengaruh minuman keras.
“Keributan itu sempat memanas, ada yang saling serang menggunakan batu, bambu, dan kayu,” ungkap Kapolsek Langowan, IPDA March Faldry Makaampoh SH MH, yang memimpin langsung pengamanan bersama enam personel Polsek dan dua anggota TNI.
Aparat dengan sigap memisahkan kedua kelompok dan mengembalikan mereka ke wilayah masing-masing untuk mencegah konflik lebih luas. Penanganan cepat ini dinilai sebagai langkah penting dalam meredam potensi bentrokan yang bisa memakan korban.
Kapolsek menambahkan, sebelumnya ia bersama tim sudah hadir lebih awal di lokasi pesta sekitar pukul 22.00 Wita.
“Kami sudah imbau warga, hentikan musik, dan lakukan penggeledahan guna cegah barang berbahaya. Tapi rupanya ada kelompok yang kembali dan terprovokasi di luar area acara,” jelasnya.
Peran pemerintah desa juga krusial. Hukum Tua Karumenga, Joudi Sumilat serta perangkat Desa Toraget aktif menjaga keamanan wilayahnya masing-masing. Meski demikian, aparat tetap waspada terhadap potensi provokasi dari pihak luar yang bisa memperkeruh suasana.
Catatan penting lainnya, Desa Karumenga diketahui sempat terlibat dalam dua kasus penganiayaan berat sebelumnya yang menewaskan warga Desa Wolaang dan Waleure. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani Polres Minahasa.
“Ke depan, kami akan tingkatkan patroli cipta kondisi (cipkon) khususnya di wilayah Karumenga dan Toraget untuk mencegah aksi balas dendam serta mengembalikan rasa aman bagi masyarakat,” pungkas Kapolsek Makaampoh. (*)