Conny Dinilai Setengah Hati Menangkan Capres Nomor Urut 2, Ishak Tambani: Pak Prabowo Harus Evaluasi Kinerja Ketua Gerindra Sulut

Ketua Gerindra Sulut Conny L. Rumondor (kiri) dan Ishak Tambani Ketua Tim Militan Pemenang dan Pengamanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sulawesi Utara (kanan). (foto/ist)

MINUT – LEKTUR.CO – Kinerja Ketua Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) Conny L. Rumondor dinilai setengah hati bahkan tak serius untuk memenangkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 yakni Prabowo dan Gibran di Sulawesi Utara.

Hal tersebut disampaikan Ishak Tambani selaku Ketua Tim Militan Pemenang dan Pengamanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sulawesi Utara kepada awak media, Sabtu (16/12/2023).

Tambani menjelaskan alasannya menilai kinerja Ketua Gerindra Sulut tersebut karena, perang baliho makin nampak di mana-mana.

Hal ini tentu tak lepas dari kian dekatnya kontestasi politik baik Pilcaleg maupun Pilpres di Februari 2024 mendatang.

“Anehnya di tengah-tengah situasi yang mulai “panas”, baliho Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka justru nyaris tak terlihat alias mati suri,” tegas Tambani.

Lanjut Ishak Tambani, di Daerah lain sudah sangat ramai, di mana-mana terlihat baliho Prabowo dan Gibran, anehnya di Minahasa Utara, bahkan se-Sulut, justru hampir tidak terlihat.

“Ada apa? Harusnya, jika melihat situasi saat ini, baliho-baliho Capres dan Cawapres nomor urut 2 ini sudah terpasang, mengingat tahapan yang ditetapkan KPU sudah membolehkan itu. Bahkan ucapan hari raya Natal dan Tahun Baru tak satu pun nampak,” sesal Tambani.

Pria yang turut mengantar Prabowo dan Gibran mendaftar Capres dan Cawapres di KPU RI itu menilai kinerja Gerindra Sulut dalam mengantarkan Prabowo ke kursi RI 1 tidak serius.

“Apalagi ini sudah memasuki momen Natal, harusnya sudah ada ucapan-ucapan Natal dari Pak Prabowo terpampang di mana-mana, karena itu juga merupakan bagian dari sosialisasi,” jelas Tambani.

Melihat hal tersebut, Tambani meminta Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra untuk mengevaluasi kinerja pengurus Partai Gerindra Sulut.

“Di Jawa serta di daerah-daerah lain sudah terpasang baliho Prabowo dan Givran, sementara di sini yang notabene adalah tanah kelahiran dari Pak Prabowo, namun tidak ada baliho beliau yang terpasang. Pak Prabowo harus evaluasi kembali kinerja Ketua Gerindra Sulut,” kata Tambani.

Menanggapi hal tersebut, Tambani mengatakan jika dalam waktu satu-dua hari ini belum juga ada tanda-tanda pergerakan memasang baliho Pak Prabowo dan Gibran, maka dirinya bersama tim akan turun tangan.

“Nanti saya bersama tim akan buatkan baliho ukuran lebih besar dari baliho-baliho yang sudah terpasang selama ini, bila perlu sampai pecahkan rekor MURI,” sebutnya sembari tersenyum.

Meski demikian, Tambani berharap masih ada waktu buat pengurus Gerindra Sulut untuk merampungkan hal itu.

“Saya berharap, pengurus partai Gerindra Sulut segera menyikapi hal ini agar tidak sampai ketinggalan momentum,” harap Tambani.