LEKTUR.CO, TOMOHON – Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH didampingi Syamas Ny drg Jean D’arc Senduk-Karundeng bersama keluarga menghadiri Ibadah Paskah yang diadakan di GMIM Kakaskasen Pniel Tomohon, Minggu (4/4).
Ibadah ini menerapkan protokol kesehatan, dengan Khadim Ketua Jemaat Kakaskasen Pniel sekaligus Ketua Wilayah Kakaskasen Pdt Royke Kaunang MTh.
Sementara itu Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE bersama keluarga mengikuti perayaan Ekaristi Hari Raya Paskah di Gereja Katolik Trinitas Paslaten
Tomohon, Paroki Hati Kudus Yesus Tomohon. Sedangkan perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor Jerry Torebelas Pr.
Wali Kota Caroll Senduk dalam sambutannya mengatakan bahwa mengiringi ungkapan syukur dan sukacita iman dalam merayakan Paskah tahun 2021, atas nama Pemerintah Kota Tomohon, pribadi dan keluarga menyampaikan selamat Paskah kepada segenap umat kristiani di Kota Tomohon. Kristus sudah bangkit, HALELUYA.
“Melalui penghayatan dalam ibadah perayaan Paskah, diharapkan dapat memberi arti yang sangat mendalam bagi kita semua dalam mengaktualisasikan arti kebangkitan Yesus Kristus. Saatnya kita merenungkan kasih dan kuasa Allah bagi manusia yang telah ditebus dan diselamatkan dari dosa melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu Salib,” ajaknya.
Karena kematian Kristus
di Bukit Golgota dan kebangkitanNya, membuktikan kuasa Allah telah menang atas maut. Sehingga melalui kemenangan iman ini akan semakin mengokohkan semangat dan optimisme dari seluruh jemaat dan masyarakat dalam menghadapi dinamika kehidupan ini.
“Kami mengajak jemaat dan umat serta masyarakat sekalian untuk tetap memperkokoh nilai-nilai kebangsaan yang tercantum dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di tengah tantangan nyata era digital atau era revolusi industri 4.0. Tentu dengan mengedepankan totalitas dalam aksi agar selalu tercipta kehidupan harmonis,” kata Caroll.
Diharapkan juga agar jemaat dan masyarakat dapat bertindak bijaksana dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Diantaranya bijak dalam menggunakan media sosial dan mengedepankan sikap toleransi hidup beragama serta bermasyarakat.
“Kita harus berperan aktif dan bersama-sama dalam menjaga lingkungan kita agar tetap aman dari gangguan Kamtibmas maupun dari bencana alam. Untuk itu kelestarian alam dan lingkungan kita jaga dan pelihara serta keamanan dan suasana kondusif kita jamin bersama,” ajaknya lagi.
Disamping itu, dalam meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga di masa pandemi Covid-19 ini, dihimbau agar jemaat dan masyarakat memanfaatkan setiap jengkal lahan dan pekarangan rumah untuk tanaman produktif. Seperti ubi, jagung, pisang dan bumbu-bumbu dapur untuk kebutuhan pangan keluarga.
Wali Kota mengatakan, “Berpaling Kepada Sang Hidup” menjadi tema perayaan Paskah tahun 2021.
“Ketika kita melangkah dengan iman yang kokoh, maka apapun yang menjadi tantangan dan pergumulan dapat kita lewati bersama,” katanya.
Selanjutnya Pemkot mengucapkan banyak terima kasih kepada jemaat dan umat, bersama seluruh komponen masyarakat yang telah bersama-sama mendukung program pembangunan melalui sinergitas, sehingga Tomohon semakin maju dan hebat.
Adapun visi CS-WL adalah “Tomohon Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera”, yang nantinya akan di implementasikan lewat misi : 1. Menjaga dan melestarikan Tomohon sebagai kota religius. 2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor. 3. Menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia. 4. Memajukan sistem pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan. 5. Mewujudkan pelayanan pemerintahan yang bersih, efektif dan beritegritas.
“Di tengah perayaan paskah yang masih dalam pergumulan menghadapi dampak Covid-19, sang pemberi kehidupan meneguhkan kita melalui distribusi dan pelaksanaan vaksin yang dilakukan oleh pemerintah. Tahun ini kita sudah mendapatkan suntikan vaksin dan sebagian masih menantikan giliran untuk vaksinasi. Hal ini untuk mencapai kekebalan kelompok sehingga kita terhindar dari Covid-19,” ujar wali kota.
“Vaksin ini juga menjadi satu dari banyak simbol pengharapan, yang harus kita pandang sebagai rahmat Allah. Karena itu kita harus optimis dan terus memperhatikan protokol kesehatan 5 M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta tetap waspada dengan terus mengunci tangan, selalu berdoa dan senantiasa menggerakkan tubuh kita untuk bekerja bagi kemulian Tuhan,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Wenny Lumentut dengan tegas mengecam segala tindakan dan bentuk perjudian di Kota Tomohon. Karena menurutnya, sangat tidak layak Tomohon yang di kenal kota religius dan pendidikan masih ada saja kegiatan-kegiatan perjudian.
“Saya minta semua stakeholder di semua lapisan menindak tegas semua pelaku perjudian, serta membentuk pandangan masyarakat akan kerugian dari perjudian,” tegas WL.
Ibadah di Jemaat GMIM Pniel Kakaskasen dihadiri para pendeta jemaat, pelsus dan jemaat Kolom 1-32, serta jajaran Pemkot Tomohon. Sementara ibadah di Gereja Katolik dihadiri anggota DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang serta jajaran Pemkot Tomohon. (advetorial)
