Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Tomohon – Wali Kota Jimmy Feidie Eman (JFE) merupakan kepala daerah pertama di Sulawesi Utara (Sulut) yang pertama divaksin Covid-19 merek Sinovac, pada Jumat (15/1) pagi tadi.
Wali Kota JFE berharap agar masyarakat tidak ragu untuk divaksin sesuai waktu yang ditentukan.
“Yang terpenting juga, meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, masyarakat diimbau untuk selalu disiplin terhadap protokol kesehatan dengan tetap menerapkan beberapa hal. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pesannya.
Eman menjelaskan, tujuan dari vaksinasi untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat. Kemudian melindungi masyarakat dari Covid-19, agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah. Serta upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan,” jelas Eman.
Diungkapkannya bahwa pelayanan vaksinasi di Kota Tomohon berjumlah 11 layanan. Yakni 7 Puskesmas, 3 rumah sakit dan 1 klinik Polres.
“Vaksinasi mulai dilaksanakan pada hari ini, dengan jumlah sasaran tahap 1 penerima vaksinasi adalah tenaga kesehatan dengan jumlah 1.539 sasaran dan jumlah vaksinator Kota Tomohon yang sudah dilatih sebanyak 18 orang,” ungkap Eman.
Sedangkan vaksin yang sudah diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut. Sebanyak 3.100 vial vaksin merek Sinovac. Kemudian vaksin ini sudah memiliki sertifikat halal dari Kementrian Agama dan ijin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selanjutnya dosis vaksinasi yaitu pemberian sebanyak 2 kali (0 hari dan hari ke 14).
“Untuk tahap pertama, pada hari ini, vaksinasi Covid-19 diberikan pada pimpinan daerah sebanyak 5 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 6 orang. Selanjutnya masyarakat Kota Tomohon akan menerima vaksinasi secara bertahap sesuai dengan jadwal dan tahapan pemberian vaksin,” tandasnya.
Sebelumnya Kadis Kesehatan Kota Tomohon, Deesje Liuw dalam laporannya menjelaskan bahwa persiapan vaksinasi Covid-19 di Kota Tomohon ada beberapa proses.
“Prosesnya yaitu dimulai dengan pendataan sasaran, pendataan faskes dan SDM. Kemudian registrasi sasaran, kesiapan logistik dan distribusi, kemudian pelaksanaannya,” ungkap Liuw.
Untuk diketahui, setelah Wali Kota JFE, Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK menjadi orang kedua divaksin. Selanjutnya Asisten Umum Setda Kota Tomohon O D S Mandagi, Kepala BPKPD Gerardus Mogi, kemudian dilanjutkan unsur tenaga kesehatan.
Tampak hadir Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Sundah, Kajari Tomohon Immanuel Richendry Hot, Danramil Tomohon Kapten Inf Sulistyo mewakili Dandim 1302 Minahasa, Penjabat Sekot Tomohon Juliana Karwur, para Direktur Rumah Sakit di Kota Tomohon, serta unsur Jajaran Pemkot. (*)