Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Minahasa – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Ainun Naim, melantik Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd, Selasa (8/9) di kantor Kemendikbud, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen mengatakan bahwa Kemendikbud terus mendorong akselerasi reformasi birokrasi, salah satunya dengan melantik pejabat struktural dan fungsional untuk meningkatkan performa organisasi. Sehingga dapat bekerja lebih kreatif dan inovatif dalam berkontribusi bagi pemajuan bangsa.
Ainun juga mengatakan, perguruan tinggi seyogyanya menjadi garda terdepan dalam menciptakan solusi atas berbagai persoalan. Oleh karena itu, pemimpin yang mumpuni dalam menyikapi perkembangan di dunia kampus, mutlak harus dipenuhi.
“Saya harap, universitas yang dipimpin Prof Katuuk, dapat semakin berkiprah dalam menciptakan gagasan-gagasan serta teknologi kreatif dan inovatif untuk mendukung pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi kehidupan berbangsa,” pesan Ainun kepada Rektor Unima.
Sementara itu, Rektor Unima Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd yang baru saja dialantik menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Mendikbud Nadiem Makarim, Sekjen Ainun Naim, Ketua Dewan Penyantun Unima Olly Dondokambey yang juga sebagai Gubernur Sulut, para Senat, mantan Rektor, kandidat calon, pendukung dan keluarga besar Universitas Negeri Manado atas doa serta dukungannya.
“Yang paling penting juga saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluargaku, suami tercinta dan anak-anak atas doa dan motivasi selama proses ini,” ucap isteri tercinta dari Prof Dr Sjamsi Pasandaran MPd yang juga adalah Guru Besar Senior Unima dan tokoh pendidikan Sulut.
Lebih lanjut mantan Dekan FIP dan Pembantu Rektor Bidang Akademik Unima ini mengatakan, proses mencari pemimpin telah usai. Untuk itu dirinya mengajak semua civitas agar bersama-sama bergotong royong membangun Unima dengan segala perbedaan.
“Perbedaan itu merupakan potensi kita masing-masing yang akan menjadi energi baru untuk Unima berprestasi,” ujar Katuuk.
“Mari kita gotong royong membangun Unima, dan Unima Mapalus. Dan yang paling penting yaitu kita jadikan Unima sebagai tempat membentuk manusia yang bermartabat untuk Indonesia maju. Salam Unima Mapalus, salam sehat dan bahagia selalu,” tambahnya. (*)