Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, MINAHASA – Didukung denominasi gereja, Pdt Drs Dolfie Kuron MBA MTh kembali pimpin Asossiasi Pendeta Indonesia (API) Sulawesi Utara, periode 2021-2026.
Pdt Kuron terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Daerah (Konferda) API Sulut, yang digelar di Ruang Sidang Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa, Sabtu (24/4).
Konferda ini dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Pdt Prof Dr Hendrik Masengi MDiv MTh, didampingi Pdt Rudi Tulenan MTh dan Ketua Dewan Pembina Pdt Dr Tjahjadi Nugroho MTh.
Kegiatan ini juga diawali dengan ibadah dipimpin Pdt dr Fransiskus Andi Silangen, yang juga sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulut.
Dalam Konferda tersebut, sepakat dan menetapkan Pdt Kuron Ketua API Sulut. Kemudian dalam formatur perwakilan DPP, DPD, dan tiga orang wakil dari 3 DPC menetapkan Pdt Dr Mody Pinontoan MTh sebagai Sekretaris API Sulut. Sedangkan Ev Dra Ricke Sumilat MTh ditetapkan sebagai Bendahara API Sulut.
Usai Konferda, Pdt Kuron menyampaikan segala sesuatu dan rencana adalah dalam rancangan Tuhan.
“Kita hanya sebagai alat Tuhan, untuk mempekerjakan apa yang Tuhan inginkan dalam setiap pribadi kehidupan kita masing-masing. Ketika Tuhan memakai kita sebagai alat, tentu kita akan mempergunakan sebaik baiknya dan tidak akan mengecewakan. Dan apa yang baik itu yang akan kami lakukan,” kata Pdt Dolfie Kuron, yang juga sebagai Sekretaris DPRD Minahasa ini.
Di tengah-tengah kekurangan, Kuron pun memohon dukungan doa baik dari DPD dan DPD. Dan secara khusus rekan-rekan yang ada di DPC sebagai ujung tombak dilapangan, untuk dapat bersama-sama mendukung kepengurusan API Sulut periode 2021-2026.
“Mari kita bekerja bersama-sama, seperti tema kali ini yaitu ‘Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Tuhan memberkati, Kami menerima kepercayaan ini,” ujar Kuron.
Sebelumnya, Gubernur Sulut yang diwakili Kaban Kesbangpol Steven Liouw, mengharapkan agar dapat memanfaatkan kebersamaan ini untuk menjadikan semangat kesatuan sebagaimana telah terbina.
“Kiranya kebersamaan dan kekompakan agar selalu dapat menjadikan jemaat Tuhan di Sulut sebagai Garam dan Terang Dunia,” kata Liouw.
Dirinya pun mengajak komponen API untuk mendukung program pemerintah Sulut dalam melanjutkan pembangunan daerah di Tanah Bumi Nyiur Melambai.
Keberadaan API mendapat dukungan dari Ketua DPRD Sulut, Pdt dr Fransiskus Andi Silangan. Menurutnya, API adalah perhimpunan para hamba Tuhan. Dimana segala sesuatu kalau melihat hal spiritual dan jasmani, itu tinggal ditambahkan. Waktu hidup dalam Tuhan, pasti perintahkan berkat berkatNya. Kiranya API ini menjadi alat suara kenabian.
“Sebagai Ketua Dewan tentunya mendukung, karena Dewan salah satu fungsinya yaitu pengangaran dan pembentukan perda serta pengawasan. Dan bidang pengangaran, tentunya akan ada dukungan seperti organisasi yang lain agar kedepan API semakin luar biasa,” tukas Silangen.
Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Anggota DPD RI, Maya Rumantir.
“Dengan adanya API ini kiranya semakin mempersatukan pendeta-pendeta dan gembala yang ada, agar terus memperjuangan umat yang ada. Apa lagi API ini dari berbagai denominasi, kita harus meneladani Yesus Kristus sebagai gembal gereja,” kata Rumantir, yang juga Anggota Komite III DPD RI membidangi Agama.
Hadir dalam Konferda ini, perwakilan DPP, DPD dan DPC, serta panitia. (*)