Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Tomohon – Kecelakaan Lalulintas (Laklantas) yang memakan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Kepolisian Polres Tomohon. Lelaki Raimond Handri Lantang (39), warga Desa Kauneran Satu, Kecamatan Sonder, tewas seketika setelah digilas mobil Truck Tronton bermuatan pakan ternak. Kejadiannya di ruas jalan Desa Tounelet, Kecamatan Sonder, atau tepatnya tikungan gereja Advent, Kamis (29/10) sekira pukul 05.50 Wita.
Handri tewas mengenaskan dengan tubuh yang hancur hampir tak bisa dikenali jasadnya. Pasalnya, Handri yang mengendarai kendaraan roda dua jenis Yamaha X Ride warna biru hitam DB 2618 BX, bertabrakan dengan mobil Truck Nissan Tronton DB 8370 QC bermuatan 22 ton pakan ternak yang dikendarai lelaki Alpontus Israel (45) warga Madidir Unet, Kecamatan Madidir, Kota Bitung.
Menurut saksi Jemmy Pajou (39) warga Sonder menjelaskan bahwa saat itu dia sedang berolahraga pagi tepatnya diruas jalan Tounelet menuju arah Kolongan Atas. Kemudian dia melihat mobil Truck Nissan jenis Tronton yang melaju dari arah Kolongan Atas menuju Tounelet. Dia sempat mengangkat tangan sambil berteriak kepada pengendara Tronton agar jangan terlalu kencang. Namun pengendara itu tidak dapat menahan laju kendaraan tersebut.
Menurut Nouke Loloang (50) warga Sonder, melihat mobil Tronton itu melintas di depan rumahnya dengan cepat menuju arah Tounelet. Bahkan Nouke sempat berteriak agar pengendara tidak terlalu cepat mengendarai mobilnya.
Sedangkan Adolof Pajou (53) warga Sonder mendengar bunyi tabrakan persis di samping rumahnya. Kemudian dia keluar dan melihat korban sudah tergeletak di selokon samping rumahnya dalam keadaan sudah meninggal dunia. Sedangkan mobil Tronton tersebut sudah terguling dan menutupi ruas jalan.
Kapolres Tomohon AKBP Bambang Gatot SIK melalui Kapolsek Sonder IPDA Stenly Kaligis tak menampik akan peristiwa Lakalantas tersebut.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolres Tomohon. Sedangkan jenasah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon, kemudian disemayamkan di rumah duka,” kata Kapolsek. (*)
