Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, TOMOHON – Polres Tomohon gelar apel pasukan, dalam rangka operasi keselamatan Samrat 2021, yang diikuti anggota polres, TNI dan personil Dinas Perhubungan (Dishub), bertempat di halaman Mapolres, Senin (12/4) pagi tadi.
Waka Polres Tomohon, Kompol Agnes Turambi SE mengatakan bahwa maksud pelaksanaan apel, dalam rangka mengetahui kesiapan personil dan sarana pendukung yang ada. Sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan optimal dan berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 12 sampai 25 April mendatang, dan melibatkan 60 personil polres serta anggota TNI dan Dishub,” ujar Waka Polres membacakan amanat Kapolda Sulut dalam apel tersebut.
Sedangkan sasaran operasi, kata Waka Polres lagi, yaitu masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalulintas. Masyarakat yang belum memahami tantang larangan mudik lebaran tahun 2021.
“Pelaksanaan operasi tentunya mengedepankan kegiatan preemtif, preventif secara persuasif dan humanis,” katanya.
Sedangkan operasi kali ini, perioritaskan pada kegiatan yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri, khususnya polantas di lapangan.
“Lakukan deteksi dini serta pemetaan pada lokasi dan kegiatan yang dapat menimbulkan pelanggaran lalulintas dan pelanggaran prokes, sebagai perwujudan dalam tindakan prediktif policing yang mampu mengantisipasi situasi yang berkembang,” pesannya.
Kemudian melaksanakan pembinaan dan penyuluhan akan pentingnya prokes, serta upaya dalam rangka mendukung program vaksinasi Nasional. Melakukan edukasi dan penerangan, serta membangun kesadaran tertib berlalulintas kepada masyarakat.
“Termasuk melaksanakan publikasi tertib berlalulintas dan pentingnya protokol kesehatan melalui media massa serta media sosial,” ungkapnya.
Dalam apel tersebut, Turambi menekankan agar dalam operasi, personil dilapangan harus jalin kerjasama yang aktif antar institusi negara.
“Karena tujuan kita adalah sama untuk melayani masyarakat. Jaga keselamatan kesatuan, baik keselamatan pribadi dan kehormatan institusi dalam pelaksanaan tugas. Wujudkan pelayanan aparat negara yang humanis dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” pesan Turambi. (*)