Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Tomohon – Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih, memasuki hari lima di Kota Tomohon. Oleh karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon meminta Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Apalagi PPDP nantinya bertugas mengelilingi kelurahan melakukan Coklit secara door to door. Potensi terpaparnya Covid dipastikan tak terhindar. Mencegah hal tersebut terjadi, Ketua KPU Tomohon Harryanto Lasut menginstruksikan kepada seluruh PPDP untuk berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, kelurahan hingga lingkungan.
“Karena pemerintah setempat punya database detil warga di lingkungan yang akan didatangi PPDP. Selain, penggunaan Alat Pelindung Diri mutlak untuk digunakan saat melakukan Coklit,” kata Lasut belum lama ini.
Dirinya pun menyarankan, bagi warga yang diketahui memiliki karakteristik Covid-19, atau yang kini sementara dirawat di rumah sakit. Untuk dilakukan Coklit saat yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh.
“Tahapan Coklit masih panjang. Sampai dengan 13 Agustus nanti. Menjaga kondisi kesehatan sekaligus mencapai hasil Coklit optimal. Jadi dua hal yang sama penting untuk dilakukan PPDP,” pungkasnya. (*)