Jajaran Pemkab Minahasa Ikuti Monev Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Suasana Monev di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa. (foto/ist)

LEKTUR.CO, MINAHASA – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, di Ruang Sidang Kantor Bupati, Rabu (16/4/25).

Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr Lynda Watania MM MSi, mewakili Bupati Robby Dondokambey SSi MAP, menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan strategis tersebut.

Dalam sambutannya, Watania menegaskan bahwa kehadiran BSKDN Kemendagri RI bersama BPJS Ketenagakerjaan di Minahasa bukan sekadar kunjungan kerja. Melainkan bagian dari langkah strategis nasional dalam menindaklanjuti Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Dan Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Dikatakan Sekda, Pemkab menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk nyata perhatian serta komitmen pemerintah pusat terhadap keberlanjutan jaminan sosial ketenagakerjaan yang inklusif dan berkeadilan di tanah Minahasa.

“Atas nama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, kami menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan penting ini, terlebih karena Minahasa menjadi salah satu daerah pilihan sebagai best practice dalam Program Nasional Universal Coverage,” ujar Sekda Lynda Watania.

Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris BSKDN, Dr Noudy Tendean SIP MSi, yang turut memberikan materi terkait strategi percepatan pencapaian universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan. Kehadiran Noudy Tendean, yang juga merupakan mantan Penjabat Bupati Minahasa, mendapat apresiasi tinggi dari jajaran Pemkab.

“Saya berharap agar Kabupaten Minahasa bisa menjadi yang terdepan dan menjadi kabupaten nomor satu di Indonesia dalam pencapaian Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang menjadi suatu gerakan bersama untuk melindungi pekerja- pekerja sosial yang ada di Minahasa,” tandas Tendean.

Turut hadir dalam kegiatan, Asisten Deputi Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan, Rizky Chandra Budiman, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara, Sunardi Syahid, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tondano, Merry Taroreh, perwakilan Litbang Provinsi Sulut, serta jajaran Pemkab Minahasa. (*)