Editor : Veidy Temo
LEKTUR.CO, TOMOHON – Setelah setahun lebih tidak menerapkan absensi sidik jari dan apel pagi akibat pandemi Covid-19. Senin (12/4) tadi, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, mulai menerapkan hal tersebut dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Meskipun mulai diterapkan kembali, namun penerapan protokol kesehatan (Prokes) 5M tetap dilakukan. Seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Termasuk sebagian ASN masih bekerja dari rumah atau work form home. Dan sebagian lagi bekerja dari kantor atau work from office.
“Ya, mulai hari ini jajaran Sekretariat Daerah akan mengawali seluruh kegiatan dengan apel pagi setelah melakukan absensi sidik jari dalam kehadiran dan kesiapan untuk melaksanakan tugas masing-masing,” kata Penjabat Sekot Jemmy Ringkuangan yang diwakili Asisten Administrasi Umum ODS Mandagi, saat memimpin apel pagi.
Mandagi mengharapkan setiap ASN dan tenaga kontrak agar dapat mematuhi jam kerja yang telah ditetapkan. Sehingga pelayanan kepada pimpinan dan masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Begitu pula dengan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing, agar segera dilakukan dan tidak menunda-nunda.
“Apalagi saat ini kita berada dalam sistim penilaian berbasis kinerja. Dan dalam pemberian tunjangan tambahan penghasilan kepada pegawai yang harus kita terapkan, untuk mencapai nilai dan kriteria dalam penilaian berbasis kinerja,” ujar Mandagi, sambil meminta agar ASN dan Nakon harus melakukan koordinasi yang berjenjang demi suksesnya tugas masing-masing.
Dirinya mengingatkan bahwa Setda adalah barometer yang menjadi acuan dari setiap perangkat daerah yang ada di Kota Tomohon. Oleh karena itu diharapkan dalam pelaksanaan program kegiatan Setda dituntut harus lebih meningkatkan kualitas serta kuantitas kinerja, dengan bekerja bersama sama dan sama-sama bekerja.
“Jadi saya ingatkan kembali tentang disiplin ASN dan tenaga kontrak dalam melaksanakan tupoksi masing-masing yang mendukung visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon,” tandasnya. (*)