Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Tomohon – Wali Kota Jimmy Feidie Eman (JFE) mengatakan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai mitra pemerintah dan pihak-pihak lain yang memiliki peran besar dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. Oleh sebab itu, LPM harus tetap dijaga, diperkuat dan ditingkatkan sebagai institusi yang mampu menggerakkan pembangunan di segala aspek kehidupan.
“LPM, baik di tingkat kelurahan, kecamatan maupun tingkat kota harus mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjembatani aspirasi masyarakat, guna menyelesaikan permasalahan pembangunan,” kata JFE saat membuka membuka Rapat Koordinasi (Rakor) LPM di Homestay Tomohon, Selasa (03/11).
Disamping itu, lanjut JFE, LPM sebagai wadah pemberdayaan masyarakat diharapkan bisa menjadi motivator kehidupan bermasyarakat dan dinamisator untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembangunan di tingkat kota.
“Saya berharap agar peran dan fungsi LPM di Kota Tomohon harus diwujudnyatakan, sehingga dapat menjadi wadah penampung dan penyalur aspirasi masyarakat untuk menciptakan keterpaduan pembangunan antara kepentingan masyarakat dengan kebijakan pemerintah,” tandasnya, sembari mengajak untuk tetap menjaga eksistensi LPM, bahkan ditingkatkan untuk kemajuan kota Tomohon di masa yang akan datang.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eman menyerahkan seragam kepada seluruh pengurus LPM se-Kota Tomohon. Menyerahkan 1 buah laptop kepada pengurus LPM Tomohon. Dan menyerahkan bantuan sembako kepada disabilitas/masyarakat kurang mampu yang ada di kelurahan-kelurahan se-Kota Tomohon.
Rakor ini dihadiri Ketua LPM Provinsi Sulut Ferdy Suoth, Ketua LPM Tomohon Rootje Rumende, bersama pengurus LPM Kota dan Kecamatan, Ketua KPU Tomohon Hariyanto Lasut, Ketua Bawaslu Tomohon Deisy Soputan, serta Kaban Kesbangpol Tomohon Ronni Lumowa. (*)