Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Hukrim – Hanya karena hampir bersenggolan motor dijalan, Patriks Supit (27) warga Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara babak belur dihajar sekelompok pemuda, Minggu (22/11) dini hari sekira pukul 01.30 Wita. Pelaku utamanya yakni lelaki inisial MR (23) warga Keluruhan Taratara Tiga, Kecamatan Tomohon Barat.
Informasi diperoleh, kejadian berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor dari arah Kayawu menuju ke Taratara. Saat ditengah jalan, korban berpapasan dengan pelaku di jalan berlawanan arah dan hampir bersenggolan.
Karena merasa tidak terjadi apa-apa, korban langsung melanjutkan perjalanannya. Tapi tidak untuk pelaku. Karena merasa tersinggung, pelaku yang juga membawa sepeda motor langsung berbalik arah kemudian mengejar dan menghadang korban. Setelah berhasil menghentikan, pelaki menghampiri dan langsung melepaskan pukulan hingga korban terjatuh.
Parahnya lagi, rekan-rekan pelaku yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi kejadian, ikut menganiaya korban hingga babak belur. Untungnya salah satu rekan pelaku merasa kasihan dan membawa korban ke rumah isteri-nya, yang kebetulan tak jauh dari tempat kejadian. Sedangkan pelaku usai melakukan perbuatannya langsung melarikan diri ke rumahnya dan bersembunyi.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon, dibawa pimpinan Katim Bripka Yanny Watung, langsung menuju lokasi kejadian.
Setelah mendapatkan identitas pelaku, Watung Cs langsung bergerak menuju rumahnya. Namun pelaku keburu kabur dan berpindah-pindah tempat. Berkat informasi warga, akhirnya pelaku berhasil diringkus Totosik tanpa perlawanan, sekira pukul 04.00 Wita.
Kapolres Tomohon AKBP Bambang Gatot SIK MH ketika dikonfirmasi tak menampik akan penganiayaan dan penangkapan tersebut.
“Ya, pelakunya sudah diamankan di Polsek Urban Tomohon Tengah, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolres.
Dia pun menegaskan, pihaknya tak akan mentolerir perbuatan kriminal apapun yang coba-coba merusak keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bunga ini.
“Sekecil apapun itu akan ditindak tegas. Apalagi jelang pelaksanaan Pilkada seperti ini, yang coba-coba membuat kerawanan kamtibmas akan ditindak tegas,” pungkasnya. (*)