RATAHAN – Dalam rapat paripurna DPRD Minahasa Tenggara, bertempat di Hall Ir Soekarno, Rimba Lamet, Kelurahan Tosuraya Selatan, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara, beberapa waktu kemarin, Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra, David Lalandos masuk dalam pengusulan tiga nama penjabat bupati yang diusulkan.
Menurut para wakil rakyat di DPRD, David Lalandos sudah memenuhi persyaratan sesuai mekanisme dan layak menjadi penjabat bupati bersama dua pejabat lainnya. Oleh sebab itu, lulusan IPDN yang saat ini menjabat Sekda Mitra, masuk nominasi usulan.
“Ya, baik kinerja maupun dalam segi jabatan beliau sudah mumpuni. Makanya semua teman-teman DPRD sepakat usulkan namanya beserta dua nama lainnya untuk menjadi penjabat bupati,” sebut Marty Ole selaku ketua DPRD Mitra, belum lama ini.
Menurutnya, saat membacakan nama David Lalandos sebagai usulan penjabat bupati, langsung mendapat aplaus dari seluruh peserta rapat paripurna yang hadir.
“Adapun tiga nama yang diusulkan ke Kementrian Dalam Negeri, pertama Clay Dondokambey, kedua Ronald dan Ketiga David Lalandos. Dimana ketiganya sudah memenuhi kriteria dengan mempertimbangkan aspek kapasitas dan kompeten,” tukas Ole.
Masyarakatpun menyambut baik dengan usulan nama penjabat yang dibahas DPRD. Menurut Dolfi Sumangando, selaku ketua organisasi Generasi Emas Mitra, sangat setuju nama David Lalandos masuk dalam nominasi pengusulan. Karena selain dari segi kemampuan, kapasitas dan kapabilitas jabatan, Lalandos juga sangat familiar dan sangat dekat dengan masyarakat.
“Beliau juga orang Minahasa Tenggara yang memang dipilih Bupati James Sumendap menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai motor penggerak pemerintahan. Dimana kepercayaan itu, beliau mampu tunjukkan dan buktikan dengan kapasitasnya memimpin dan mengelola tatanan birokrasi dengan baik, sehingga berbagai prestasi-pun lahir ditangan beliau,” sebut Dolfi dalam penilaiannya.
Pandangan yang sama juga datang dari pengurus Karang Taruna Tosuraya Barat (Tosbar), Orlando Piri. Dirinya sangat setuju nama Lalandos masuk nominasi usulan penjabat bupati. Sebab ia menilai, kapasitas serta kemampuan Lalandos yang lahir dari birokrasi murni tak diragukan lagi dan sangat layak untuk menjadi penjabat bupati. Dimana kemampuan birokrasinya sudah dia tunjukkan dan itu diakui dan berhasil memukau baik di kalangan eksekutif maupun legislatif.
“Mantap Gas! Saya sepakat sekali apabila beliau yang memimpin daerah ini. Meski masih ada dua kandidat lainnya yang diusulkan. Saya berharap Gubernur bahkan Kementrian Dalam Negeri mengabulkan harapan masyarakat Mitra. Mengapa tidak, ada warga Mitra yang memenuhi kriteria dan kompeten untuk diberikan kesempatan memimpin Minahasa Tenggara sampai ada Bupati dan Wakil Bupati definitif,” harapnya diaminkan oleh pengurus dan anggota lainnya. (*hend)