Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, TOMOHON – Wali Kota Caroll Senduk melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Toar Pandeirot mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak takut dan ragu-ragu untuk divaksin. Karena vaksin Sinovac dijamin pemerintah dan telah teruji serta memiliki sertifikat halal dari Kementerian Agama, juga ijin penggunaan dari BPOM RI.
Dikatakan Pandeirot, sejak pelaksanaan vaksin di Kota Tomohon pada tanggal 15 Januari 2021. Dengan sasaran tahap pertama penerima vaksin, adalah tenaga kesehatan yang berjumlah 1539 orang. “Sampai dengan tanggal 3 Maret 2021, jumlah sasaran yang di vaksinasi yaitu vaksin pertama sebanyak 1381 (84,93 %) orang, vaksin kedua sebanyak 1124 orang (69,12 %),” beber Pandeirot dalam rapat lintas sektor di kantor Pelayanan Publik Wale Kabasaran Tomohon, Kamis (4/3).
Pada saat ini, lanjut dia, Kota Tomohon akan melakukan vaksinasi Covid-19 tahap dua. Adapun sasaran penerima vaksin yaitu TNI-Polri, pelayanan publik, ASN-THL, tokoh agama, pelaku usaha, organda, BUMN, BUMD dan lansia.
Untuk itu, kata Pandeirot, sangat dibutuhkan data jumlah sasaran penerima vaksin secara akurat dan tepat. Karena data ini sebagai dasar untuk menghitung kebutuhan sasaran yang akan divaksin dan jumlah kebutuhan vaksin.
“Untuk sarana penunjang pelayanan vaksinasi di Kota Tomohon berjumlah 11 sarana. Yakni 7 puskesmas, 3 rumah sakit dan 1 klinik Polres,” sebut Pandeirot.
Lanjut dia, melalui pertemuan lintas sektor ini, diharapakan dapat menyamakan persepsi melalui tupoksi masing-masing SKPD. Karena dengan adanya dukungan dari berbagai pihak akan sangat membantu upaya Pemkot dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Tomohon.
Sebelumnya Kadis Kesehatan dr Deesje Liuw M Biomed menjelaskan, salah satu program Nasional untuk pencegahan Covid-19 yang sementara berlangsung adalah melalui vaksinasi.
“Tujuannya adalah untuk mengurangi transmisi penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat. Melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” ungkap Liuw.
Rapat ini dihadiri Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH, Plh Kajari Tomohon James Pade SH MH, Danramil Tomohon Kapten Inf Juris Sahese dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Juliana Karwur. (*)