Penulis : Hendra Ondang
Editor : Veidy Temo
LEKTUR, MITRA – Musyawara Daerah (Musda) Ke-V Jurnalis Minahasa Tenggara (JMT), memilih dan menetapkan Noldy Pangkerego sebagai ketua periode 2021-2023. Musda ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara, David Lalandos AP MM, yang dilaksankan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra, Kamis (20/5).
Noldy resmi terpilih sebagai Ketua JMT mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Ryan Sandag dan Harry Karwur. Sedangkan Musda ini dihadiri 30 peserta pemilih dan 15 peninjau dari unsur jurnalis.
Sekda Lalandos dalam sambutannya mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini, sambil berharap kedepan sinergitas antara pemerintah dan jurnalis semakin baik.
“Kami selaku pemerintah sangat mengapresiasi atas diselenggaranya musyawarah daerah JMT ini. Semoga berjalan dengan baik dan lancar, dan semoga lewat kepemimpinan baru nanti, dapat mempersatukan rekan-rekan wartawan, dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Mitra dan organisasi JMT ini berjalan baik untuk dapat mempublikasikan setiap program dan kegiatan dari Pemkab Mitra kepada masyarakat,” ujar Sekda.
Selanjutnya dilaksanakan proses pemilihan yang kemudian menghasilkan pempimpin JMT yang baru, yakni Noldy Pangkerego sebagai ketua menggantikan Stenly Kalumata, Ryan Sandag Wakil Ketua, Harry Karwur Sekretaris dan Billy Lumintang Bendahara.
Ketua terpilih, Noldy Pangkerego dalam sambutannya berterimah kasih dan mengajak semua jurnalis untuk bersatu serta bekerja sama untuk memajukan JMT ke depan.
“Terima kasih atas kepercayaan teman-teman yang mempercayakan saya sebagai ketua JMT. Dan saya butuh kesatuan dan topangan dari teman-teman jurnalis sekalian, karna saya tidak dapat berjalan maju sendiri tanpa dukungan dari teman-teman semua. Saya juga mengapresiasi pemerintah dan panitia, serta teman-teman JMT yang bersinergi hingga kegiatan ini bole terlaksana,” ujar Nompat sapan akrab bung Noldi Pangkerego.
Selain Sekda David Lalandos, hadir dalam kegiatan Musda ini, Kepala Dinas Kominfo Budi Raranta, Ketua PWI Mitra, Indry Rambi, Ketua IWO, Devon Pondaag, penasehat JMT, Ruland Sandag, pihak Polres Mitra dan para jurnalis. (*)