Optimis Rampung Tepat Waktu, Revitalisasi SMKS Muhammadiyah Manado Capai 70 Persen

Proyek Revitalisasi meliputi pembangunan ruang kelas, ruang RPS (Ferional/Lektur.co)

LEKTUR.CO, MANADO – Proyek Revitalisasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI di SMKS Muhammadiyah Manado terus digenjot.

Kepala SMKS Muhammadiyah Manado, Drs Gaspar Puasa SPd MPd di ruang direksi keet sekolah, Rabu (12/11/2025) (Ferional/Lektur.co)

Pekerjaan pembangunan yang dimulai beberapa waktu lalu kini menunjukkan progres menggembirakan dan ditargetkan rampung tepat waktu, bahkan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.

Kepala SMKS Muhammadiyah Manado, Drs Gaspar Puasa SPd MPd, menyampaikan bahwa pihaknya optimistis seluruh pekerjaan bisa tuntas sesuai target.

“Proyek Revitalisasi terus dipacu agar bisa diselesaikan tepat waktu bahkan sebelumnya dari waktu yang ditentukan,” ujar Gaspar Puasa saat ditemui di ruang direksi sekolah, Rabu (12/11/25).

Dijelaskan Gaspar, sekolah yang dipimpinnya menerima bantuan dana Proyek Revitalisasi sebesar Rp3.213.950.000 dari Kemendikdasmen RI. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas pendidikan strategis di lingkungan sekolah.

Adapun pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan ruang kelas, ruang RPS, ruang BK, perpustakaan, ruang UKS, serta toilet. Sementara itu, pekerjaan rehabilitasi meliputi ruang RPS, ruang administrasi, ruang kelas, dan toilet.

“Anggaran revitalisasi itu sudah paten untuk pekerjaan pembangunan maupun rehabilitasi di lingkungan sekolah,” jelasnya.

Gaspar menambahkan, SMKS Muhammadiyah Manado merupakan salah satu penerima Proyek Revitalisasi tahap dua dari Kemendikdasmen.

Saat ini, progres fisik pembangunan sudah mencapai lebih dari 70 persen, dan seluruhnya dikerjakan sesuai petunjuk teknis (juknis) dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

“Progresnya sudah 70 persen lebih. Semua mengikuti juknis dan spesifikasi yang dipegang,” tutur Gaspar.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat atas dukungan nyata terhadap pengembangan pendidikan kejuruan.

“Saya bangga mendapat Proyek Revitalisasi ini. Ke depan, hasil pembangunan akan terus bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Gaspar menegaskan, program revitalisasi seperti ini sangat penting dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan dan kesiapan generasi muda menghadapi masa depan.

“Program revitalisasi ini mendorong dan memacu pendidikan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (fer)