Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Minahasa – Pasar tradisional jadi simpul kerumunan masyarakat yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa akan tata kembali dan menyiapkan posko kesehatan di setiap pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan Minahasa, Debby Bukara mengatakan, sesuai keputusan bersama dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, aktifitas jual beli di pasar tradisional akan kembali diatur.
“Sudah diputuskan, kita akan kembali menata jual beli di pasar. Akan diatur satu arah. Jadi pembeli akan diatur jalur belanjanya, agar tidak semrawut dan terjadi kontak fisik,” kata Bukara, Selasa (19/1) tadi ketika dikonfirmasi.
Pasar, menurut Bukara, selama ini menjadi simpul kerumunan masyarakat. Atas dasar itu, di masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya harus menyiapkan upaya pencegahan. Supaya penyebaran virus Corona bisa diantisipasi.
Dia berpendapat, penyebaran virus, termasuk corona bisa dicegah. Salah satunya, dengan membiasakan atau meningkatkan kesadaran mengenai pola hidup bersih dan sehat. Misalnya, dengan menyeringkan cuci tangan di air mengalir dengan sabun sebelum dan sesudah beraktifitas.
“Selain menata pasar, kita akan menyiapkan posko kesehatan dengan nanti direncanakan akan diterapkan pula rapid kepada pedagang bahkan masyarakat yang hendak berbelanja,” sebutnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga telah meminta seluruh perangkat di UPTD masing-masing pasar, untuk terus mengampanyekan PHBS. Supaya para pedagang pun bisa lebih meningkatkan kebersihan di lingkungan pasar.
“Selain sudah ada tempat cuci tangan, kami juga telah meminta supaya mengintensifkan penerapan protokol kesehatan kepada pengelola. Supaya, tercipta rasa aman bagi pedagang yang ada di pasar maupun pengunjung,” pungkasnya. (*)