Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, MINAHASA – Pengadilan Negeri (PN) Kelas IB Tondano gelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) – Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Aula PN, Selasa (23/2) pagi.
Ketua PN Tondano, Nova Loura Sasube SH MH mengatakan, pencanangan ini merupakan langkah awal dari bagian mensukseskan reformasi birokrasi. Secara khusus di PN Tondano. Menurutnya, pencanangan ini juga merupakan salah satu syarat dari penilaian mandiri reformasi birokrasi, yang diamanatkan oleh Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Reformasi birokrasi yang menjadi komitmen seluruh institusi beserta aparatur pemerintah dan pelayanan
publik, dapat dinilai dari seberapa besar perubahan mendasar yang dilakukan. Secara bertahap, yang diharapkan mampu membentuk karakter aparatur
birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan, yang pada akhirnya dampak positif dari perubahan tersebut, dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Sasube.
Lanjut kata dia, hal ini dapat dimulai dengan upaya strategis membangun karakter aparatur dan organisasi yang beretika serta profesional. Dengan demikian, melalui hal tersebut diharapkan setiap institusi dan aparaturnya memiliki akuntabilitas juga kualitas kinerja yang semakin baik.
“Sehingga, harapan publik terhadap pelayanan yang berkualitas, hasil tuntas dan terukur, serta mudah diakses, dengan sendirinya akan terwujud. Dalam membangun Zona Integritas, salah satu tahapannya adalah melakukan pencanangan Zona Integritas yang merupakan bentuk pernyataan bahwa Pengadilan Negeri Tondano siap menyandang predikat Zona Integritas,” sebutnya.
Lanjut dikatakan Sasube, setelah pencanangan ini, PN Tondano harus menyiapkan rencana sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Pemerintah dan Reformasi Birokrasi Nomar 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di lingkungan Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
“Pencanangan Pembagunan Zona Integritas ini merupakan upaya penting kita bersama, karena mencerminkan tekad dan komitmen kita bersama untuk menjadikan PN Tondano menjadi zona yang
berintegritas, sebagai wilayah bebas dari WBK dan WBBM,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pencanangan WBK dan WBBM ini. Menurutnya, ini membuktikan komitmen yang serius dari PN Tondano, dalam profesionalitas tugas.
“Kiranya komitmen Sehati, Inofatif, Akuntabel dan Profesional yang menjadi moto PN Tondano, betul – betul terpancar dari seluruh yang terkait di PN Tondano ini. Apa yang sudah dicanangkan ini, bukti komitmen yang serius dari PN Tondano, untuk menunjukkan profesionalitas dalam tugas mereka sehari-hari,” kata Bupati Roring.
“Atas nama Pemkab Minahasa, saya dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSI MM serta seluruh jajaran menyampaikan selamat dan sukses selalu buat PN Tondano dan jajarannya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, mewakili Ketua DPRD Minahasa, James Rawung SH, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Rahmat Budiman Taufani SH MH, Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey SIK MSi, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Helbert Andi Amino Sinaga SIP, Ketua Pengadilan Agama Tondano Sutikno S Ag MH, Kalapas Kelas IIB Tondano Mulyoko SH, Asisten I Sekdakab Minahasa Dr Deny Mangala MSi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan insan pers. (*)