Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, TOMOHON – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon memiliki program pengembangan kawasan sentra produksi bunga potong Krisan, untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Sulawesi, Indonesia Timur bahkan diekspor ke luar negeri. Hal ini disampaikan Wali Kota Caroll Senduk pada Bimtek Padat Karya Tanaman Hias Krisan, bertempat di Show Window Pertanian, Rabu (24/3).
Dikatakannya, tanaman hias Krisan merupakan produk unggulan di Kota Tomohon. Karena bunga potong ini, merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Dengan potensi wilayah pengembangan yang sangat mendukung, potensi pasar dalam daerah, dalam negeri serta peluang eksport yang cukup tinggi, sehingga menjadi pemicu perluasan pengembangan usaha tani bunga Krisan,” katanya.
Disela kegiatan, Wali Kota Caroll mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias Kementerian Pertanian RI, Muhammad Thamrin bersama Ahli Peneliti Utama pada Balai Penelitian Tanaman Hias Budi Marwoto.
Senduk juga mengharapkan semoga kerjasama dan sinergitas Balai Penelitian dan Pemkot Tomohon yang selama ini telah terbangun dengan baik, kiranya akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Terutama para petani di bidang usaha florikultura, melalui program dan kegiatan balai penelitian maupun Pemkot Tomohon,” tandasnya.
Sementara, Kepala Balai Penelitian mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal petani Krisan Tomohon sampai eksport bunga. “Kami akan kawal para petani Krisan Tomohon sampai pada ekspor nanti,” ujar Thamrin.
Kegiatan ini dihadiri Kepala BPTP Steivie Karouw, Ketua Komda Perhorti Sulut Sesilia Wanget bersama Jajaran Kementerian Pertanian RI, jajaran Pemkot Tomohon dan para peserta. (*)