Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Tomohon – Dalam rangka melayani masyarakat akan air sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh Negara. Maka Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, melalui gagasan dan dorongan Wali Kota Jimmy Feidie Eman, lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), terus berupaya keras mewujudkan 100 persen akses air minum aman dan dapat dinikmati seluruh masyarakat.
Target tersebut sesuai dengan RPJMD Kota Tomohon Tahun 2016-2021dan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. Selain itu maksud dan tujuan dari pembangunan jaringan air bersih ini untuk melaksanakan Program 100-0-100.
“Program ini merupakan sebuah program menuju pemenuhan target tiga sektor antara lain, pemenuhan 100 persen akses layak air minum, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0 persen, dan pemenuhan 100 persen akses sanitasi layak,” kata Wali Kota Jimmy Feidie Eman, pekan lalu.
Menurut Wali Kota Eman, dipilihnya kelurahan Kinilow, Kinilow Satu untuk tahun ini, dalam rangka mempercepat penanganan dan pencegahan kawasan permukiman kumuh di kota Tomohon.
“Kedua kelurahan ini merupakan kelurahan yang berpotensi terjadinya kawasan permukiman kumuh. Dimana pemenuhan akan air bersih merupakan salah satu dari indikator dalam pengukuran kawasan permukiman kumuh,” ungkap Eman.
Sementara itu Kadis Perkim, Kengkie Supit mengatakan bahwa pembangunan jaringan air bersih di kelurahan Kinilow dan kinilow satu sebagai upaya membantu PDAM untuk mengatasi kekurangan distribusi bagi sebagian masyarakat yang belum terjangkau dengan jaringan PDAM.
Adapun pembiayaan jaringan air bersih ini dilaksanakan bersumber dari APBD Kota Tomohon tahun 2020 yang dialokasikan di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman daerah Kota Tomohon dari Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan kegiatan Penanganan Kawasan Kumuh dengan pagu anggaran Rp. 150 Juta.
“Pelaksanaan pembangunan jaringan distribusi air bersih ini ditargetkan akan selesai pada bulan Agustus 2020, dan akan melengkapi jaringan yang sudah terbangun serta meningkatkan kapasitas debit air yang sudah ada, sehingga meningkatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat,” kata Supit.
Menurut Supit, air merupakan sumber hidup manusia. Untuk itu pemerintah berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan Air.
“Tanah kita kaya akan air, tinggal bagaimana di kelola dengan teknik dan alat serta ahli pada bidangnya. Melalui Dinas Perkim bekerja sama dengan PDAM telah membangun jaringan air bersih di Kelurahan Kinilow dan Kinilow Satu. Maka dari itu, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dan bertanggujawab,” tukasnya. (*)