Editor : Veidy Temo
LEKTUR.CO, MINAHASA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, dibawa pimpinan Bupati Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey (ROR-RD) akan mengembalikan fungsi alami danau Tondano.
“Untuk mengembalikan fungsinya sebagai sumber mata air bersih, tentu kita berupaya melakukan pengerukan dan pengangkatan eceng gondok di pesisir danau tondano,” kata Wabup Robby Dondokambey usai mengikuti penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian PUPR dengan TNI Angkatan Darat, di Austin Hill Paleloan, Tondano, Jumat (21/5) pagi tadi.
Dikatakan wabup, penandatanganan kerja sama ini, merupakan komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan TNI, untuk melestarikan danau Tondano.
“Kita tahu bersama danau tondano merupakan salah satu prioritas yang masuk dalam kawasan strategis nasional, karena kelestariannya terancam. Untuk itu, dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan kedepan danau tondano dapat menjadi kawasan wisata,” ujar wabup.
Wabup juga menjelaskan, tumbuhnya eceng gondok di danau Tondano, merupakan tipikal dari daerah tropis dengan kandungan utamanya yaitu nitrogen, fosfat dan potasium yang tinggi dalam sedimennya.
“Salah satu program Pemkab Minahasa yaitu dengan adanya revitalisasi ini, merupakan agenda untuk menjadikan danau tondano sebagai destinasi pariwisata yang ada di Minahasa,” ungkapnya.
RD juga menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Dirjen Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, serta TNI AD dengan komitmen penguatan pembinaan teritori di danau Tondano.
“Atas nama bupati dan masyarakat Minahasa, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam revitalisasi danau Tondano ini,” ucapnya.
Sementara Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Santos Matondang mengajak masyarakat untuk menjaga alam dengan sebaik-baiknya. Karena menurutnya, banyak bantaran-bantaran sungai yang ditempati dengan tidak semestinya, sehingga bisa menimbulkan bencana.
“Untuk itu mari kita sama-sama memelihara alam ini dengan baik, sehingga alam ini akan menjaga kita,” singkatnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, Ir Bastari MEng menyampaikan bahwa danau Tondano merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional. Kemudian sebagai pendukung kawasan strategis super prioritas Manado – Likupang yang gencar-gencarnya dipromosikan.
“Danau tondano, selain dipelihara, dibersikan dan dikonserfasikan, ini juga sebagai potensi wisata yang tentunya akan berdampak ekonomi bagi masyarakat, mana kala danau tondano ini sudah bersih,” ungkapnya.
Tampak hadir Danrem 131 Santiago, Brigjen Meyer Putong, Dandim 1302 Minahasa Letkol Andi Sinaga, Sekda Frits Muntu, Kadis PU Provinsi Sulut Adolf Tamengkel, Asisten ll Setdakab Wenny Talumewo, Kadis PU Minahasa Teddy Lumintang, Kepala DLH Minahasa Vicky Kaloh dan jajaran Pemkab. (*)