LEKTUR.CO, BOLMUT – Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) di Desa Bigo, Kecamatan Kaidipang, tidak terawat alias rumah “hantu”.
Bagaimana tidak, bangunan mewah yang dibangun dengan uang rakyat miliaran rupiah itu, tidak ditempati alias mubasir. Parahnya lagi, bangunan tersebut telah dipenuhui semak belukar.
Bangunan yang dikenal dengan nama Rudis Gulantu itu, tak kunjung dimanfaatkan dari zaman ke zaman setiap pergantian kepala daerah.
Namun, diera kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Sirajudin Lasena, bangunan itu akan digunakan sebagaimana mestinya. Hal itu disampaikan Pj Bupati saat memantau langsung kondisi bangunan tersebut, Selasa (14/11/24).
Menurut Pj Bupati, jika gedung itu tidak dimanfaatkan, maka akan mengalami kerusakan yang parah. Sehingga aset daerah tersebut harus digunakan sehingga ada perawatan.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini, melalui dinas terkait akan melakukan pembenahan yang akan dibantu oleh pemerintah kecamatan bahkan pemerintah desa,” kata Lasena.
Perbaikan bangunan itu, kata dia, harus dilakukan karena merupakan aset daerah yang patut dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
“Jadi, sebelum tahun 2024, bangunan ini sudah dimanfaatkan, termasuk perayaan pisah sambut tahun ini kita akan laksanakan di tempat ini,” sebut Lasena.
Turut mendampingi Pj Bupati meninjau bangunan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Abdul Nazarudin Maloho, Kepala Dinas PUPR Rudini Masuara, Kabag Umum Reymond Patadjenu, Kabag Prokopim Sofyan Mokoginta, Kakan Kesbangpol Ramin Buhang, Camat Kaidipang Mohamad Misaala dan kepala desa Bigo. (*)
