Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, TOMOHON – Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk melakukan audiensi dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, di Jakarta, Selasa (13/4).
Sebelumnya pada Senin (12/4), wali kota menyerahkan proposal pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke Kementerian Dalam Negeri dan melakukan konsultasi dengan Kementeriam Keuangan RI.
Wali Kota Caroll Senduk diterima langsung oleh Erdian Dharmaputra, selaku Head of Municipal Financing Division PT. SMI, dan juga ikut secara virtual Joan Tampubolon sebagai PIC PEN PT. SMI untuk Kota Tomohon dibantu oleh Andi Bikar.
Usai audiensi, Wali Kota Caroll berharap agar pinjaman dana PEN ini dapat direalisasikan. “Ini dalam rangka menunjang program prioritas dan visi misi CS-WL, yang kesemuanya untuk kesejahteraan masyarakat Tomohon,” ujarnya.
Jika program ini terealisasi, kata Caroll, tentunya kepada pelaksana diminta melaksanakan dengan baik dan benar agar supaya hasilnya benar-benar bisa dinikmati masyarakat umum lebih khusus untuk masyarakat kota Tomohon.
Erdian Dharmaputra perwakilan PT. SMI berkomitmen akan membantu Pemkot Tomohon. “Selain pinjaman dana, juga dukungan serta pendampingan teknis dan administrasi dalam pelaksanaan kegiatan,” kata Erdian.
Lanjut Erdian, PT. SMI telah menerima proposal usulan pinjaman PEN dari Pemkot Tomohon. “Selanjutnya akan dikaji dan secara teknis akan berkoordinasi dengan Pemkot Tomohon dalam pelaksanaannya apabila sudah ada persetujuan pinjaman PEN,” ujarnya.
Diketahui, PT. SMI ini merupakan perusahaan pembiayaan khusus infrastruktur yang didirikan untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Termasuk mendukung skema kerja sama pemerintah badan usaha.
Diketahui juga, perusahaan ini berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan kepemilikan saham mayoritas dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui Kementerian Keuangan.
Dimana SMI membiayai sepuluh sektor infrastruktur dasar dan enam sektor infrastruktur sosial. Kesepuluh sektor infrastruktur dasar tersebut adalah ketenagalistrikan, transportasi, telekomunikasi, rollings stock kereta api, minyak dan gas, energi efisiensi, air minum, jalan dan jembatan, irigrasi, dan manajemen air limbah dan persampahan.
Sementara itu, enam sektor infrastruktur sosial yang bisa dibiayai PT. SMI adalah rumah sakit, infrastruktur pemasyarakatan, infrastruktur pendidikan, infrastruktur kawasan, pasar, dan infrastruktur pariwisata.
Turut mendampingi Wali Kota, Kepala BPKPD Kota Tomohon Gerardus Mogi, Kabag Prokopim Christo Kalumata dan Kabid Perbendaharaan BPKPD Dani Liuw. (*)