Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, TOMOHON – Wali Kota Caroll Senduk mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah dasar yang sangat penting dalam menentukan kualitas pendidikan selanjutnya. Hal itu disampaikan Wali Kota Senduk saat membuka kegiatan penyusunan kompetensi lokal PAUD dan Pendidikan non Formal. Serta pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD, di AAB Guest House, Kamis (4/3).
“Momentum perkembangan anak tidak akan berulang sehingga jika tidak diberikan pendidikan yang tepat dan berkualitas akan sangat merugikan masa depan anak,” kata Senduk.
Lanjut Caroll, anak usia dini memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda dengan kelompok anak usia lainnya.
“Karena berdasarkan karakteristik perkembangannya yang bersifat khusus, maka jenis pembelajaran yang relevan untuk anak usia dini adalah pembelajaran terpadu. Dimana semua kegiatan dalam pembelajaran terpadu melibatkan pengalaman langsung bagi anak serta memberikan berbagai pemahaman tentang lingkungan sekitar anak,” jelasnya.
Menurut Caroll, kegiatan ini adalah bentuk usaha bersama dalam memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak. Karena langkah penting dalam menjamin keberhasilan penyelenggaraan program PAUD, adalah kerja sama secara terpadu dari semua pihak. Diantaranya pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua dan masyarakat. “Tanpa adanya kerja sama dan sinergitas, program PAUD tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan,” tandasnya.
Pada kegiatan ini, Wakil Wali Kota Wenny Lumentut, turut membawakan materi. Dikatakannya, muatan lokal dilaksanakan dalam rangka mengenalkan dan mewariskan nilai karakteristik suatu daerah kepada siswa.
Menurut Lumentut, pemberian pelajaran muatan lokal bahasa daerah di sekolah sangatlah penting diberikan. Karena bahasa daerah merupakan kekayaan Bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.
“Mulok perlu diberikan kepada peserta didik agar peserta didik lebih mengetahui dan mencintai budaya daerahnya sendiri, berbudi pekerti luhur, mandiri, kreatif, dan profesional yang pada akhirnya dapat menumbuhkan rasa cinta kepada budaya tanah air,” tukas Lumentut.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon, Jhony Runtuwene, narasumber Maasje Kalalo MPd selalu Kasubag TU BP PAUD Sulut, Hofny Timpalen SPd MPd, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Jusak Pandeirot SPd MM, Kadis Pendidikan Kota Tomohon Juliana Karwur, serta para guru PAUD se Kota Tomohon. (*)