Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Minahasa – Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK dinobatkan sebagai Tonaas Umbanua dan Tokoh Persaudaraan Minahasa, oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Minahasa (MINA-ESA) dan GP Ansor, yang dilaksanakan Selasa (28/7) pagi di halaman Mapolres Minahasa.
Pemberian penghargaan kepada Kapolres Minahasa, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kinerja dan kerjasama dengan Ormas-LSM MINA-ESA serta GP Ansor Kabupaten Minahasa selama periode 2019-2020.
Pada kegiatan itu dilakukan penyerahan penghargaan berupa Tongkat Komando sebagai simbol Tonaas Umbanua kepada Kapolres Minahasa oleh MINA-ESA serta penyerahan plakat dari Pemuda GP Ansor kepada Kapolres sebagai Tokoh Persaudaraan Minahasa.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Brigade Manguni Ferry Mailangkay mengatakan, selama kepemimpinan Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK, ada banyak hal menjadi suka duka yang boleh dinikmati bersama.
“Diujung kepemimpinan bapak Kapolres, kami gabungan Ormas-LSM dan GP Ansor sangat mengapresiasi telah mempersatukan Ormas yang berada di Minahasa,” ungkap Mailangkay.
Lebih lanjut kata dia, Brigade Manguni telah melakukan diskusi-diskusi dengan Ormas-LSM bagaimana tugas pokok ormas sebagai mitra kerja membantu kepolisian. Namun jangan sampai melampaui kewenangan kepolisian.
“Kami bersyukur pak Kapolres telah membuktikan kinerjanya, hal ini patut diapresiasi,” tukasnya.
Menyangkut keutuhan Tanah Malesung, Mailangkay menegaskan bahwa jangan hanya karena satu orang kemudian merusak semua yang sudah baik. Oleh karena itu, kata dia, silaturahmi sejak tahun 1800-an sebagaimana pengikut Kyai Mojo kawin mawin dengan masyarakat yang ada di Kota Tondano harus dipelihara dengan baik.
“Di dalam hati kami masih menginginkan pak Kapolres berada di Minahasa, namun karena secara kedinasan sudah mutasi kami harus terima,” kata dia.
Sementara itu Kapolres Situmorang sangat terharu dan bangga serta luar biasa sekali apresiasi dari Ormas Adat.
“Capaian-capaian yang dapat kita laksanakan bukan karena kuat dan hebat saya, tetapi semata-mata karena dukungan rekan-rekan sekalian dan seluruh staf yang ada,” katanya.
Kebersamaan ini, lanjut Kapolres, murni memang berangkat dari niat untuk membuat Minahasa lebih baik lagi, aman dan produktif. Sehingga menjadi panutan untuk hidup dan berkembang di masa depan yang lebih baik.
“Harapan saya secara pribadi agar komunikasi silaturahmi dan hubungan persaudaraan ini terus berlanjut. Siapapun Kapolres di sini, tentu berhak mendapat perhatian yang sama dan dukungan yang sama. Karena tanpa dukungan dari rekan-rekan sekalian rasanya mustahil situasi Kamtibmas di Minahasa ini dapat kita wujudkan bersama,” ujarnya.
“Mari sama-sama tetap kita mendukung sepenuhnya Polres Minahasa dalam rangka mewujudkan seluruh tujuannya, sehingga tujuan Kamtibmas tetap terpelihara, tetap kondusif menuju Minahasa yang baik, menuju MINA-ESA yang sukses, terus berjaya dan makin produktif, dapat kita wujudkan bersama-sama,” sambung Situmorang. (*)
