LEKTUR.CO,BOLTIM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menseriusi penanganan dampak banjir yang melanda Desa Kotabunan Barat, Kotabunan Selatan dan Desa Bulawan Dua, Kecamatan Kotabunan.
Hal ini dibuktikan dengan tindak lanjut rapat terkait penanganan banjir dengan PT. ASA di wilayah Kotabunan dengan melakukan Survey di titik lokasi terparah.
Kepala Dinas PUPR Boltim, Harris Pratama Sumanta, mengatakan survey di titik lokasi banjir yang dilakukan bersama dengan PT ASA merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Bupati Boltim bersama PT ASA.
“Ini merupakan hasil tindak lanjut rapat evaluasi Bupati bersama PT ASA dan ada beberapa hasil kajian teknis terkait pengelolaan banjir di kotabunan barat Desa Kotabunan selatan dan Desa bulawan dua,” kata Sumanta.
Lanjutnya, pihaknya akan kembali mengundang pihak PT ASA untuk menindak lanjuti desain penanganan Banjir di wilayah kotabunan.
“Dalam waktu dekat Dinas PU akan mengajak PT ASA untuk duduk bersama terkait tindak lanjut dari hasil desain untuk menangani banjir di wilayah Kotabunan,” ungkapnya.
Ia pun menghimbau kepada warga masyarakat di wilayah tersebut agar tidak membuang sampah di Daerah Aliran Sungai.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di badan sungai,” tandas Sumanta. (*)
