Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Minahasa – Wujud syukur atas berbagai perhatian pemerintah terhadap Gereja demi kepentingan umat. Tokoh-tokoh Umat Katolik se-Minahasa akan menggelar pertemuan dan berdialog dengan Bupati Royke Octavian Roring (ROR), di situs cagar budaya Watu Pinantik Desa Kali, Sabtu (28/11) besok.
Ketua Tim Kerja, Theodorus Lumi mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud syukur atas berbagai perhatian pemerintah khsusnya Kabupaten Minahasa, terhadap kepentingan umat. Sehingga, komunikasi yang konstruktif dari hati selalu perlu dibangun, dijaga antara pemerintah dan tokoh-tokoh umat.
“Apalagi bapak Bupati Minahasa selalu membuka diri dan mengajak seluruh masyarakatnya bersama-sama membangun Minahasa untuk semakin maju,” terang Lumi, yang juga selaku Ketua KBK Kevikepan Tondano, Jumat (28/11) tadi.
Lanjut dia, dipilihnya lokasi tersebut karena memiliki nilai-nilai sejarah yang terkait langsung dengan pembangunan dan pengembangan iman.
“Sekaligus menjadi sarana mengenang kembali perjuangan mulia Misionaris Lorenzo Geralda, yang ratusan tahun lalu oleh karya misinya sehingga menjadi Martir di tempat itu. Pemerintah apalagi umat harus tahu dan mengenal Situs Cagar budaya ini,” ujarnya.
Dijelaskannya pula, pertemuan tersebut hanya dibatasi dengan menghadirkan tokoh-tokoh inti umat paroki, karena situasi Pandemi Covid dan juga tetap menggunakan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Para tokoh yang diundang yaitu para Pastor Paroki, DPP, DPS’ PK, WKRI, KBK, LC, ISKA, PEMKRI, OMK, Komunitas Pembina Sekami dan lainnya. Kegiatan akan dimulai pada pukul 08.00 Wita,” tutur Lumi.
Kegiatan juga akan dihadiri oleh Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Manado, kemudian didukung penuh oleh kedua Pastor Ketua Vikep, yaitu Kevikepan Tondano dan Kevikepan Tombulu.
Adapun agenda kegiatannya, selain dialog juga akan ada pemberian Kartu BPJS yang di tanggung Pemkab Minahasa untuk Pimpinan Umat. Termasuk, kegiatan yang terkait langsung dengan pengembangan sosial ekonomi umat, dalam rangka memperkuat pangan keluarga, serta acara lainnya yang dikemas oleh Tim Kerja. (*)