Penulis : Rezky Kapiso
Editor : Veidy Temo
LEKTUR.CO, BOLMUT – Dinilai mengulur-ulur waktu, sebagian tenaga pendidik (Guru) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmut), khususnya Kecamatan Bolangitang Barat (Bolbar) belum divaksin Covid-19.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bolangitan, Latifa Talibo SKM meminta kepada para guru agar sadar dan taat perintah pimpinan. Dan segera mengikuti proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah.
“Pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Bolangitan telah dibuka selama bulan suci Ramadhan pada 13 April pekan kemarin. Untuk sasaran 40 tenaga guru di semua sekolah se Kecamatan Bolangitan Barat,” ungkap Talibo, Rabu (19/5).
Untuk itu dirinya menghimbau kepada para guru yang belum divaksin agar secepatnya mendaftarkan diri di Puskesmas Bolangitang.
“Jadi, kami himbau guru-guru yang belum divaksin khususnya di Bolangitang Barat agar mendaftarkan diri untuk divaksin. Karena vaksin akan kadaluarsa pada akhir bulan Mei mendatang,” katanya.
Talibo menjelaskan, vaksin sekarang sudah tidak sama dengan sebelumnya yang diperuntukan setiap orang untuk satu kemasan.
“Sedangkan vaksin kali ini sudah diubah dari satu kemasan diperuntukan untuk 10 orang penerima vaksinasi,” bebernya.
Sebelumnya kata Talibo, sebagian vaksin telah terbuang dikarenakan sebagian guru tidak datang saat vaksinasi.
“Sedangkan satu kemasan harus sepuluh orang. Tapi yang datang kadang kala nyada 5-6 orang, sehingga sisa dosis vaksin tidak bisa lagi digunakan karena sudah dibuka,” tandasnya. (*)