Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Minahasa – Universitas Negeri Manado (Unima) bersama Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerjasama penguatan demokrasi dan integritas pemilu di Indonesia, Senin (02/11).
Penandatanganan kerjasama tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Wakil 1 Rektor Unima Prof Dr Urbanus Naharia dan Anggota DKPP RI Alfitra Salamm.
Dimana ruang lingkup MoU itu yakni soal, Riset /Penelitian atau Kajian, Seminar atau Diskusi, Kuliah Magang /On Job Training /Praktek Kerja, Produksi dan Publikasi Karya Ilmiah, Pendampingan serta Narasumber atau Pengajar Tamu.
“Kenapa perguruan tinggal, hal itu guna memastikan Pemilu terlebih saat ini dalam tahapan Pilkada berjalan dengan adil, demokratis dan berintegritas,” tukas Alfitra.
Dirinya mengaku bangga dengan Minahasa yang merupakan salah satu daerah pioner dan peletak dasar demokrasi bangsa ini.
Ikut hadir Pjs Gubernur Agus Fatoni, Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda, Forkompinda Sulut, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan jajaran Unima. (*)