Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Pendidikan – Universitas Negeri Manado (Unima) dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan penandatanganan kerjasama atau memorandum of understanding (MoU), untuk memajukan dunia pendidikan di kedua daerah masing-masing, bertempat di Aula Prof Dr Kaligis SH MH, Unima, Senin (5/10).
Rektor Unima Prof Dr Deitje Katuuk MPd mengatakan, kerjasama ini merupakan momentum penting dalam membangun kembali tonggak-tonggak sejarah perkembangan dan pengembangan kedua institusi. Sehingga secara bersama-sama Unima dan UNG dapat berbagi.
“Perjalananan panjang Unima dan UNG menunjukkan UNG merupakan bagian terpenting dari perkembangan dan pengembangan Unima sejak waktu lalu hingga saat ini, dan juga di masa depan,” ujar Katuuk.
Lanjut, Katuuk menjelaskan pengalaman bagaimana membangun institusi yang lebih maju?. Kerjasama ini tidak hanya berbagai pengalaman, tetapi juga bertekad untuk membangun sebuah komitmen membangun, bekerja dan maju bersama sehingga baik Unima maupun UNG akan berada digaris terdepan pada jajaran perguruan tinggi maju. Baik di wilayah Timur Indonesia, Nasional maupun dunia.
Selain itu menurut Katuuk, komitmen membangun, bekerja dan maju bersama merupakan komitmen visi Unima ke depan. Yaitu Unima unggul, inovatif berdasarkan Mapalus.
“Ini merupakan local wisdom masyarakat di Sulawesi Utara yang bermakna gotong royong. Juga merupakan sebuah sistem kerja yaitu bekerja bersama dan bersama-sama bekerja. Dalam
perspektif global Mapalus mengandung makna global collaboration. Mapalus
ini menjadi program strategis pengembangna Unima ke depan. Tidak hanya MoU, tetapi juga MoA berupa kegiatan-kegiatan konkrit yang akan dilakukan bersama,” paparnya.
Lebih lanjut kata Rektor, kerjasama antar perguruan tinggi sudah menjadi kebutuhan
mendasar bagi kemajuan dan ukuran mutu suatu perguruan tinggi.
“Kerjasama itu tentu haruslah mencakup tridharma. Yaitu pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Banyak program dan kegiatan yang dapat kita lakukan bersama dan yang membutuhkan kerjasama,” terangnya.
Dikatakan lagi, dalam rangka implementasi kebijakan Merdeka, Belajar-Kampus
Merdeka. Dimana kerjasama ini sangat strategis dalam bersama-sama mengimplementasikan kebijakan Merdeka, Belajar-Kampus
Merdeka.
“Saya sangat percaya bahwa kerjasama ini akan membawa kedua perguruan tinggi ini mampu meningkatkan kinerja dan daya saing baik pada tingkat wilayah, nasional bahkan global,” pungkasnya. (*)