Penulis : Veidy Temo
LEKTUR.CO, Tomohon – Wali Kota Jimmy Feidie Eman (JFE) membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Tomohon, bertempat di Anugerah Hall Jumat (11/9).
Walik Kota dalam sambutannya mengatakan, esensi musyawarah cabang sebagaimana diketahui bersama adalah wadah untuk menentukan arah kebijakan organisasi Gerakan Pramuka di tingkat cabang lewat program kerja. Sekaligus wadah konstitusional untuk memilih kepengurusan yang baru di Kwarcab Kota Tomohon.
“Dengan demikian, besar harapan kami pemerintah Kota Tomohon agar musyawarah cabang Gerakan Pramuka ini, dapat menyusun program kerja yang baik dan menjawab kebutuhan segenap anggota Gerakan Pramuka di Kota Tomohon. Sekaligus juga dapat memilih dan menyusun kepengurusan yang baru, yang bisa melaksanakan arah kebijakan dan program kerja Kwarcab,” tutur Wali Kota Eman.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Kota Tomohon pernah menjadi barometer kemajuan pembinaan Kepramukaan di Sulawesi Utara. Saya selaku Wali Kota yang adalah juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka di Kota Tomohon, menaruh harapan besar kepada kakak-kakak sekalian yang nantinya dipercayakan sebagai pengurus Kwarcab masa bakti 2020-2025 untuk mengembalikan masa-masa terbaik tersebut,” sambung Eman.
Lebih lanjut kata JFE, Pemkot membutuhkan sinergitas dengan stakeholder termasuk di dalamnya pengurus Kwartir Cabang untuk bersama-sama membangun dan mewujudkan Kota Tomohon yang maju dan sejahtera.
“Semangat Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka hendaknya selalu menjadi landasan bergerak dan bertindak bagi segenap insan Pramuka di Kota Tomohon. Dan yakinlah kita dapat bersama-sama membuat dunia ini lebih baik disaat kita meninggalkannya, sebagaimana pesan bapak Pandu Dunia Lord Baden Powell,” ujar JFE.
Selain itu ia berpesan, agar nanti kepengurusan dari Muscab ini akan lebih meningkatkan pembinaan karakter, sehingga bisa bermanfaat baik bagi anggota pramuka muda dan dewasa yang adalah warga masyarakat.
“Pramuka harus selalu peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan sesama dan harus saling membantu dalam menyelesaikan masalah bersama,” pungkasnya. (*)