Penulis : Meidy Kuron
LEKTUR.CO, Tomohon – Wali Kota Jimmy Feidie Eman bersama Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan (JFE-SAS) hadir ibadah syukur Hut ke-3 Jemaat GMIM Bukit Sion Kayawu, Wilayah Kakaskasen, Minggu (27/9).
Ibadah tersebut dirangkaikan dengan penerimaan Pdt Nova Pundoko STh sebagai pendeta jemaat, sekaligus peresmian Pastori dan Konsistori yang baru selesai dibangun, oleh wali kota.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, yang didahului dengan pentahbisan oleh ketua BPMS GMIM, Pdt Hein Arina.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eman menyampaikan selamat kepada jemaat yang bersyukur atas Hut ke-3, serta mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada pendeta yang baru (Nova Pundoko STh).
“Momentum beribadah seperti ini, merupakan kerinduan jemaat Bukit Sion bahkan kerinduan seluruh jemaat GMIM
untuk bersama-sama hadir di gedung gereja, setelah begitu lama pemberlakuan ibadah di rumah saja,” katanya.
Hal ini, lanjut Eman, tentu menjadi kerinduan bersama beribadah ditengah pandemi Covid-19. Tetapi pada intinya harus mengutamakan protokol kesehatan.
“Kami sebagai pemerintah telah memberikan rekomendasi bersama pihak terkait untuk membuka kembali tempat-tempat ibadah, tetapi harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” ujar Eman.
Sebelumnya, Steven Kandouw selaku Majelis Pertimbangan Sinode GMIM dalam sambutannya menyampaikan selamat bersuka cita kepada seluruh jemaat dalam perayaan ulang tahun.
Diharapkannya, sebagai jemaat untuk tidak henti-hentinya dalam melaksanakan tugas panggilan gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani.
“Sebagai jemaat bahkan masyarakat, ciptakanlah kerukunan dan jaga keamanan, terlebih dalam menyambut dan pelaksanaan Pilkada nanti,” pesan Kandouw.
Tampak hadir ketua BPMJ Pdt Jandri Suoth MTh serta para Pelsus dan jemaat setempat. Hadir pula para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, anggota DPRD Provinsi Sulut Vonny Paat, para pejabat jajaran Pemkot Tomohon, bersama para tokoh agama dan masyarakat. (*)