WL-MM Kecam Akun Palsu Mengadu Domba Masyarakat dan Sesama Pendukung Paslon di Medsos

LEKTUR.CO, TOMOHON – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut – Michael Mait (WL-MM) mengecam keras aksi akun palsu yang mengadu domba masyarakat dan sesama pendukung paslon di media sosial (medsos).

“Kami secara tegas mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah menjatuhkan martabat pribadi seseorang di media sosial,” kata WL-MM, Rabu (2/10/24).

Menurut WL, menjelang pelaksanaan Pilkada, tensi politik di Kota Tomohon kian memanas. Bukan hanya di dunia nyata. Bahkan, kata dia, di dunia maya pun tensi politik semakin ekstrem.

“Media sosial itu seharusnya dimanfaatkan untuk menyampaikan program dan gagasan, bukan untuk saling sindir, memfitnah, apa lagi menyebar berita bohong,” ujarnya.

Untuk itu, WL mengajak seluruh bakal calon dan para pendukung, agar menggunakan media sebagai sarana yang mendidik. Tentunya dengan menyampaikan program-program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat Tomohon.

“Kita harus bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai platform ini digunakan untuk hal-hal negatif yang hanya merusak tatanan demokrasi dan menciptakan perpecahan di masyarakat. Mari kita ciptakan pilkada yang damai dan aman,” ajaknya.

Wenny juga mengingatkan agar Medsos tidak digunakan untuk menyebarkan konten yang dapat memperkeruh suasana. Apa lagi konten yang berbau SARA Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).

“Jadi, saya menghimbau kepada pendukung WL-MM agar tetap mentaati aturan dan menciptakan suasana yang damai selama proses tahapan pilkada berlangsung,” katanya.

Wenny pun berharap agar seluruh pihak dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga Pilkada Tomohon dapat berjalan dengan lancar dan damai tanpa adanya konflik yang tidak diinginkan.

“Saya berharap kepada seluruh pendukung WL-MM, untuk tetap taat aturan dan menjaga sikap selama masa kampanye ini. Mari kita sama-sama menciptakan pilkada yang damai, tanpa harus saling menyerang atau menjatuhkan,” pesannya. (*)