LEKTUR.CO, MINAHASA – Wakapolres Minahasa, Kompol Sumaji, menyerap aspirasi warga Ranomerut, Kecamatan Eris, lewat Jumat Curhat, (3/5/24).
Program tatap muka lewat program Jumat Curhat tersebut, Kompol Sumaji mendengarkan secara langsung keluhan dan masukan dari warga.
Keluhan warga mulai dari masalah minuman keras (miras), knalpot brong, iring-iringan mobil jenazah, hingga kenakalan remaja yang menyebabkan gangguan kamtibmas.
Warga pun mengusulkan agar aparat kepolisian segera mengambil tindakan, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat umum.
Menanggapi keluhan dari warga, Kompol Sumaji menjelaskan bahwa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, perlu adanya sinergitas antara kepolisian dan pemerintah setempat.
“Yang terpenting kita harus bekerja sama, baik dari kepolisian dan stakeholder terkait terutama tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan orang tua untuk memberikan edukasi kepada warga khususnya para remaja,” kata Kompol Sumaji.
Mantan Wakapolres Bolsel itu menjelaskan, Jumat Curhat merupakan program Mabes Polri, yang harus diterapkan di seluruh jajaran Polres.
“Tujuan dari program ini untuk menampung aspirasi masyarakat. Dan diharapkan Jumat Curhat ini ada interaksi antara masyarakat dan kepolisian,” tandasnya.
Hadir dalam Jumat Curhat ini, Camat Eris Hendrik Lombogia SSos, Kapolsek Eris Iptu Andries Kasim, Danramil Eris, Kasat Binmas, Hukum Tua Ranomerut Eltelaita Kuron, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan masyarakat. (*)